Sukses

BMW Garap Lampu Motor Berbasis OLED

Lampu berbasis organic lighty-emiting diode (OLED) bisa memancarkan cahaya yang lebih terang dan lebih luas daripada lampu LED.

Liputan6.com, Munchen – Lampu memang memiliki fungsi sangat vital pada saat berkendara, khususnya untuk menjaga visibilitas. Setelah mengumumkan pengembangan lampu bermodul OLED untuk kendaraan roda empat, kini BMW juga memperkenalkan teknologi tersebut kepada pengendara sepeda motor.

Dengan menggunakan lampu berbasis organic lighty-emiting diode (OLED), lampu kendaraan sebagaimana disadur Autoevolution, Senin (14/4/2014), bisa memancarkan cahaya lebih terang dan lebih luas daripada lampu berbasis LED.

Tak hanya itu, lampu dengan lapisan OLED juga lebih tipis dan bisa dibungkus dengan material kaca atau plastik. Lampu jenis ini juga lebih memudahkan manufaktur dalam menciptakan lampu dengan berbagai desain yang lebih menarik.

Memang, penerapan lampu OLED masih perlu pengembangan lebih jauh. Untuk bisa diterapkan pada lampu rem dan sein misalnya, perlu dikombinasikan dengan lampu konvensional.

“Saat ini, lampu berbasis OLED masih dalam pengembangan lebih lanjut. Sementara ini, OLED bisa dimanfaatkan untuk lampu belakang, seperti lampu rem atau sein," terang BMW.

Namun, lampu kendaraan yang dibangun dengan modul OLED juga memiliki efisiensi tinggi terhadap konsumsi listrik, rendah panas, juga mengeliminasi pemasangan heatsinks untuk menjaga suhu.

Sementara itu, BMW mulai mengembangkan purwarupa lampu OLED untul sejumlah motor, termasuk K1600GTL. Teknologi diharapkan mampu meningkatkan aspek ekonomis dan meningkatkan rasa aman serta nyaman saat berkendara.

"Solusi ini memungkinan tampilan visual baru, lampu berbasis OLED menciptakan efek pencahaayaan tiga dimensi dan sangat menarik," imbuh pabrikan Bavarian itu.

Video Terkini