Toyota Produksi Mobil Pakai Tenaga Manusia

Liputan6.com, Tokyo - Selama ini Toyota dikenal sebagai produsen mobil kenamaan yang banyak menggunakan robot dalam produksi kendaraannya. Namun, hal ini akan mulai dikurangi beberapa tahun ke depan dengan penggunaan kembali tenaga manusia dalam banyak lini produksi kendaraannya.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (14/4/2014), visi tentang menggunakan kembali tenaga manusia tersebut dicetuskan oleh Mitsuru Kawai, Senior Technical Executive Toyota Motor Corp. CEO Perusahaan Akio Toyoda secara pribadi memilih Kawai untuk mengembangkan program-program untuk mengajarkan pekerja pencetak logam seperti bagaimana menempa crankshaft dari awal.

"Kami perlu menjadi lebih solid dan kembali ke sistem dasar, untuk mempertajam keterampilan manual kami dan mengembangkan sumber daya manusia pekerja," kata Kawai

Kali ini Mitsuru Kawai bertugas mengawasi kembali proses dengan cara lama di pabrik-pabrik Toyota di seluruh Jepang. Kawai membagi ilmunya kepada karyawan di bidang manufaktur dengan membimbing karyawan membuat kreasi dari logam.

"Idenya adalah ketika karyawan secara pribadi memahami fabrikasi komponen, mereka akan memahami bagaimana untuk membuat mesin yang lebih baik," Kata Kawai.

Hal tersebut juga diamini oleh Jeff Liker, yang telah menulis delapan buku tentang Toyota yang mengatakan perusahaan otomotif asal Jepang itu mengibaratkan orang-orang yang bekerja di pabriknya sebagai perajin yang perlu terus menyempurnakan tingkat seni dan keterampilan mereka.

Ini bukanlah langkah mundur dari upaya Toyota yang telah membangun lebih dari sepuluh juta mobil per tahun. Gebrakan yang dilakukan Toyota merupakan upaya untuk memastikan bahwa kali ini mereka tidak mengorbankan kualitas dalam usaha yang dijalankan.