Liputan6.com, Tokyo – Menyusul rapor buruk penjualan dari model Sport Utility Vehicle (SUV) Murano CrossCabriolet, Nissan mengumumkan mobil tersebut tidak akan diproduksi lagi alias diskontinu.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Chief Planning Officer Nissan Global, Andy Palmer, di sela-sela gelaran New York Auto Show. Demikian dikutip dari laman Caradvice, Senin (21/4/2014).
"Itu wajar," ujar Palmer ketika ditanya apakah kemunculan All-New Murano sebagai sinyalemen berakhirnya produksi dari varian convertible generasi sebelumnya.
Lebih lanjut, Palmer menjelaskan bahwa keputusan mendiskontinu Murano CrossCabriolet tak ada kaitannya dengan performa buruk mobil itu di pasaran.
Meskipun, data berbicara mobil yang hanya tersedia di pasar Amerika Utara itu hanya laku sebanyak 5.769 unit sepanjang 2011 hingga 2013.
“Saya menyebutnya ini sebuah perjalanan. Kami sendiri memposisikan sebagai produsen yang berbeda dari yang lain. Itu berarti kami akan selalu mencoba beberapa hal," imbuh dia.
Sekadar informasi, Murano CrossCabriolet debut pada gelaran Los Angeles International Auto Show 2010. Setahun setelah dipamerkan, mobil itu pun mulai dipasarkan di Amerika Serikat (AS).
Nissan Putuskan Stop Produksi Murano CrossCabriolet
Data menunjukkan mobil yang hanya tersedia di pasar Amerika Utara hanya laku sebanyak 5.769 unit sepanjang 2011 hingga 2013.
Advertisement