Liputan6.com, London - Pabrikan mobil mewah asal Inggris, Bentley menunjukkan keseriusannya dalam menggarap mobil hybrid. Setelah memamerkan konsep Mulsanne dalam gelaran Beijing Auto Show, kini perusahaan memprediksi 90% mobil pada 2020 mengusung mesin hybrid.
"Menambahkan performa dan efisiensi sudah tak bisa dihindarkan lagi pada mobil mewah, menempatkan mesin hybrid menjadi bagian penting bagi Bentley," ujar Chief Executive Officer (CEO) Bentley, Wolfgang Schriber seperti dilansir dari Motorauthority, Rabu (30/4/2014).
Memang, Bentley enggan memberikan informasi lebih lanjut soal produksi mobil dengan mesin bermesin hybrid. Namun pabrikan diperkirakan hanya akan meluncurkan mobil bermesin listrik dan hybrid.
"Kami bangga menjadi yang terdepan dalam mengembangkan mobil mewah," imbuhnya. Dia mengonfirmasi bahwa 90% dari Bentley pada 2020 akan mengusung mesin hybrid.
Sementara itu, berdasarkan konsep Musanne yang disingkap pabrikan di Beijing, mobil menggendong mesin V9 twin-turbo yang dikombinasikan dengan sistem hybrid. Bentley mengatakan, sistem ini mampu meningkatkan power lebih dari 25% dan menekan emisi gas buang CO2 sekira 70 persen.
Disebutkan, mobil pertama Bentley yang mengusung mesin hybrid adalah kendaraan di segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Kabarnya, pesaing Lamobrghini Urus itu mulai tersedia di pasar pada 2017.
90% Mobil Bentley Usung Mesin Hybrid
Mobil pertama Bentley yang mengusung mesin hybrid adalah kendaraan di segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Advertisement