Liputan6.com, Jakarta - ‎Isu seputar mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) terus bergulir. Kali ini, pabrikan berencana mengubah ukuran mulut tangki bahan bakar untuk melarang mobil tersebut menyedot bensin bersubsidi.
Bak bola panas, bukan hanya LCGC seluruh mobil pun dikabarkan akan ditarik atau recall. Namun, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman MR, menegaskan, tak perlu menarik seluruh mobil yang beredar di dalam negeri.
"Nggak usah ada recall. Di pasar mobil Ayla dan Agya ukuran mulut tangkinya sudah sesuai dari awal tinggal merek lain (Suzuki Karimun Wagon dan Honda Brio)," tegas pria yang akrab disapa Pak Dirman itu.
Menurut dia, aturan merubah ukuran mulut tangki bahan bakar masih dibahas bersama pemain di industri otomotif dan pemerintah. Sejauh ini, Gaikindo selalu memenuhi peraturan yang berlaku.
"Gaikindo selalu support. Kita kan sudah kasih stiker di mobil kalau mobil harus diisi bensin dengan oktan 92. Kalau masalah penggantian mulut tangki bahan bakar masih digodok," imbuh dia.
Menurut dia, untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi pada LCGC dan mobil keluaran terbaru bukan hanya dikerjakan oleh pabrikan semata. Pertamina, selaku distributor BBM pun memiliki peran penting.
Sudirman menjelaskan, nozzle pada SPBU juga harus disesuaikan. Sementara untuk melakukan itu tidaklah mudah, sebab hanya sebagian kecil dari SPBU yang statusnya milik Pertamina.
"SPBU itu ada 5.400 di seluruh Indonesia dan yang milik pertamina cuma 78. Untuk merubahnya kan perlu kordinasi dengan pihak lain termasuk SKK Migas," papar Sudirman.
Sementara itu, aturan pengecilan mulut tangki bahan bakar juga hanya berlaku pada mobil LCGC dan keluaran terbaru. "Aturan ini cuma berlaku pada mobil LCGC dan keluaran yang terbaru. Untuk mobil lama tidak," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Baca Juga:
Baca Juga
- Pengecilan Mulut Tangki Bikin Biaya Produksi Mobil Murah Naik
Advertisement
- Menperin Ingin Pengecilan Nozzle Mobil Murah Kelar 3 Bulan