Sukses

Ferrari 458 Italia Tergelincir Masuk Sawah

Penunggang 'kuda jingkrak' mengakui kehilangan kontrol saat mengemudi di waktu hujan lebat.

Liputan6.com, Brasilia - Cuaca hujan memang menjadi sebuah waktu yang cukup riskan untuk mengemudi. Kondisi jalan yang basah dan penuh kubangan membuat pengendalian kendaraan menjadi sedikit sulit.

Waspada dan hati-hati menjadi kunci penting dalam mengemudi ketika cuaca hujan deras. Sebab, bila kita kurang waspada dan hati hati dalam mengemudi dapat menyebabkan kendaraan selip bahkan tergelincir.

Hal tersebut bisa terjadi pada siapa saja termasuk pengemudi Ferrari 458 Italia di Brazil ini. Peristiwa yang terjadi di kota Rio Pardo ini melibatkan sebuah Ferrari yang tergelincir ketika hujan deras.

Penunggang 'kuda jingkrak' yang berusia 73 tahun ini tidak dapat mengendalikan mobilnya yang tergelincir hingga akhirnya Ferrari 458 Italia tersebut terperosok masuk ke dalam persawahan yang terdapat di sisi jalan. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, seperti dilansir dari Inautonews, Kamis (1/5/2014).

Menurut penuturan pengemudi Ferrari yang merupakan seorang pebisnis itu mengaku kehilangan kontrol saat mengemudi di waktu hujan lebat sehingga mobil yang dikendarai tergelincir. Ferrari yang dikendarai mengalami kerusakan yang lumayan dan terjebak di tengah sawah.

Sebagai informasi, Ferrari 458 Italia merupakan suksesor dari model F430. Mobil ini mengusung mesin V8 berkapasitas 4,5 liter dengan tenaga maksimal mencapai 562 horse power (HP) yang juga digunakan oleh Maserati.

Ferrari 458 Italia mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,3 detik dan memiliki kecepatan maksimal hingga 325 km/jam. (Ysp/Nrm)