Sukses

CEO Ford Mengundurkan Diri

Posisi Mulally akan digantikan oleh Mark Field yang telah bekerja di perusahaan dan menjabat sebagai Chief Operational Officer (COO).

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan otomotif asal Negeri Paman Sam, Ford, akan kehilangan sosok Alan Mulally yang kini mendapuk posisi Chief Executive Officer (CEO). Menurut rencana, pria yang pernah berkarir di Boeng itu angkat kaki pada 1 Juli.

Memang, masuk ke Ford pada September 2006 lalu, Mullaly merupakan pendatang baru di industri otomotif. Namun, ia mampu membuat terobosan dan menjadi CEO palung sukses dan disegani.

“Di bawah kepemimpinan Alan, Ford bukan hanya bertahan dari krisis ekonomi global, serta muncul sebagai perusahaan otomotif terjuat di dunia. Kami sangat menghargai kepemimpinannya serta visi yang menarik dalam meningkatkan budaya kerjasama selama beberapa dekade ke depan," ujar Executive Chairman Ford, Bill Ford.

Sementara itu, posisi Mulally akan digantikan oleh Mark Field yang telah bekerja di perusahaan dan menjabat sebagai Chief Operational Officer (COO) sejak Desember 2012.

 "Mark telah mengubah beberapa operasi kami di seluruh dunia menjadi bisnis yang lebih kuat selama 25 tahun di Ford. Sekarang, siap memimpin perusahaan ke depan sebagai CEO,” imbuh Bill Ford.
 
Sementara itu, Mulally pun merasa senang karena telah diberi kesempatan untuk berkontribusi lebih banyak di Ford. "Masa depan Ford begitu cerah, dan Mark yang berpengalaman adalah pemimpin yang tepat bagi perusahaan," kata Mulally.