Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah model Toyota pabrikan laris di pasar mancanegara. Tak hanya Fortuner yang mendulang sukses di Timur Tengah, mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Agya juga diproduksi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga menuai respons positif di luar negeri.
"Model LCGC Toyota diekspor dengan angka yang bisa dibilang cukup tinggi. Sebulan 400-500 unit di kapalkan ke Filipina," ujar General Manager Ekspor dan Impor Division TMMIN, Teguh Trihono kepada Liputan6.com, Selasa (6/5/2014).
Mobil yang sebelum diekspor mengalami perubahan nama dari Agya menjadi Wego itu diakui Teguh menjadi model yang cukup banyak diekspor. Padahal, mobil tersebut baru dimulai dilempar ke pasar Filipina pada Februari 2014 lalu.
"Untuk angka pasti belum bisa diungkap karena baru dikirim pada Februari. Nanti, kuartal kedua tahun ini baru kelihatan," imbuh dia.
Di Indonesia, Toyota Agya memang memeroleh angka penjualan yang positif. Pada tiga bulan awal tahun ini, mobil itu berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan, meskipun mengalami penurunan pada Maret.
Keseluruhan Toyota Agya tersedia dalam enam tipe, yakni E, G, TRD S yang masing-masing tersedia dalam dua opsi transmisi. Sempat membukukan total penjualan sebanyak 6.522 unit dan naik menjadi 7.461 pada Februari. Menurut data Gaikindo, penjualan Agya hanya mencapai 6.648 pada Maret. (gst/gdn)
500 Toyota Agya Dilempar ke Filipina Tiap Bulan
Menurut data Gaikindo, penjualan Agya mencapai 6.648 pada Maret 2014.
Advertisement