Liputan6.com, Jakarta - Setelah berambisi membangkitkan bisnis di segmen mobil premium, kini Fiat Chrysler menggeser kantor pusatnya dari Italia ke London, Inggris. Hal itu diungkapkan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Sergio Marchionne.
"Kantor pusat akan berdiri di London," tegas Marchionne dalam jumpa pers. Saat ini, kantor pusat Fiat berada di Turin, Italia, sementara Chrysler berada di Auburn Hills, AS.
"Jelas bahwa sejumlah eksekutif dan sejumlah kegiatan lainnya perlu beroperasi di luar London. Bukan berarti menangguhkan tanggung jawab operasional saya di Amerika Serikat (AS). Kami akan beroperasi di sejumlah wilayah," imbuh dia seperti dikutip dari laman Inautonews, Jumat (9/5/2014).
January lalu, CEO meneken kesepakan sebesar US$ 4,35 miliar untuk mengambil kontrol unit dari grup Chrysler LCC AS. Perseoran mengumumkan akan memiliki nama grup baru di Belanda, domisili pajak di Inggris, sedangkan pencatatan saham utama berada di New York dan sekunder di Milan.
Sementara itu, FCA Saat ini tengah berusaha mengembalikan sejarah perusahaan dan meyakinkan para investor untuk menaggulangi hutang yang tinggi guna menghadapi ketidakpastian pasar dan mengimbangi pemain utama di industri otomotif seperti Volkswagen AG dan Toyota Motor Corp.
Marchionne optimistis, target Fiat Chrysler akan tercapai tanpa mengandalkan peningkatan modal dan hanya bertumpu pada laba ditahan dalam lima tahun ke depan. Pabrikan berharap, laba bersih perusahaan mencapai US$ 7 miliar pada 2018. (Gst/Nrm)