Liputan6.com, Seoul - Pabrikan otomotif asal negeri ginseng, Kia, pada Gelaran Detroit Auto Show yang diadakan awal tahun ini sempat memperkenalkan sebuah konsep mobil coupe berkonfigurasi 2+2 dengan penggerak roda belakang yang diberi nama GT4 Stinger. Sayangnya, pihak Kia ternyata mengkonfirmasi kalau mereka tidak akan membuat sportcar tersebut dalam lini produksinya.
Marketing Chief Executive Kia Motors, Lee Son Nam, mengatakan mobil sportcar tidak cukup kuat untuk membangun nama atau mendongkrak keuntungan dari Kia. "Prioritas Kia saat ini ialah membangun brand dan kesadaran merek dari Kia itu sendiri," ujarnya seperti dikutip dari Carscoops, Selasa (13/5/2014).
Lee menambahkan kalau penjualan dari segmen sportcar di Kia cukup kecil dan tidak sanggup mendongkrak citra dari Kia secara keseluruhan. Pihak Kia ingin membangun citra dari merek mereka dengan memaksimalkan efek dari mobil baru.
Advertisement
Ucapan dari Lee ternyata bertentangan dengan pendapat dari Kepala Desain Global Kia dan Hyundai, Peter Schreyer yang percaya kalau sporcar berukuran kecil dapat dipakai untuk memperkuat citra Kia sebagai sebuah merek untuk kaum muda.
Pengakuan merek secara global yang masih belum cukup kuat menjadi alasan Kia untuk tidak memproduksi sportcar. Lee menyangkal pernyataan dari Screyer karena segmen sportcar juga masih belum memproyeksikan keuntungan yang besar bagi Kia.
Ia menganalogikan peluncuran tersebut sebagai sebuah merek asal Cina yang memperkenalkan roadster tidak akan mempengaruhi persepsi pelanggan.
"Dari sudut pandang pemasaran, peluncuran mobil baru harus membantu untuk mendongkrak citra merek," tutup Lee. (ysp/gdn)