Sukses

Pasar Mobil Premium Indonesia Masih di Bawah 1%

Potensi pasar mobil di segmen premium diprediksi bakal terus tumbuh.

Liputan6.com, Jakarta - BMW Group Indonesia boleh saja menjadi pemimpin di segmen mobil premium dalam negeri. Namun, secara jumlah, pasar mobil premium hanya di bawah satu persen dari total pasar roda empat secara keseluruhan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Corporate Communication Departemen, BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, seusai peluncuran BMW Seri 2 Coupe dan Seri 3 Gran Turismo di Jakarta, Selasa (20/5/2014).

"Kami menjadi leader di segmen mobil premium di Indonesia. Tak hanya itu, secara global juga kami menjadi pemimpin," ujar dia.

Meski pasar mobil premium dalam negeri masih di bawah satu persen, Jodie melihat adanya peluang di pasar tersebut. Sebab, jika menilik jumlah kelas menengah yang terus naik, potensi pasar mobil di segmen premium diprediksi bakal terus tumbuh.

"Pasar premium di Indonesia akan terus meningkat meskipun banyak tantangan," imbuh Jodie.

Lebih jauh, dia menguraikan, tantangan dalam bermain di pasar mobil mewah adalah naik turunnya suku bunga juga rupiah yang masih fluktuatif. Sementara faktor lain seperti pengenaan tarif baru PPnBM baru dinilai Jodie tak berpengaruh terhadap penjualan BMW Group Indonesia di dalam negeri.

"PPnBM baru tidak terlalu berpengaruh. Kami berusaha untuk terus meyakinkan konsumen dan akan merilis 10 model baru pada tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, respons konsumen Indonesia terhadap brand BMW sendiri cukup membantu perusahaan untuk meraih pasar dalam negeri. Mengutip sebuah survei, Jodie mengungkap, konsumen Indonesia sangat menghargai brand mobil asa Jerman itu.

"Terbukti banyak komunitas BMW di sini. Bahkan, banyak di antara mereka yang lebih tahu BMW dari pada kami," tutupnya. (Gst/Igw)

Video Terkini