Sukses

Gejolak Thailand Belum Pengaruhi Ekspor Toyota Indonesia

ekspor model Kijang TMMIN ke Thailand mengalami penurunan dari 7.199 unit menjadi 5.324 unit.

Liputan6.com, Jakarta - Konflik berkepanjangan yang terjadi di Thailand dalam beberapa bulan terakhir nyatanya belum menggoyang produksi mobil di Negeri Gajah Putih itu.

Diungkapkan Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, belum ada permintaan produksi mobil yang dilimpahkan dari Thailand ke Indonesia.

"Sejauh ini tidak ada produksi yang rolling ke kami, meskipun market otomotif Thailand memang turun," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (22/5/2014).

Produksi tahunan Thailand, lanjut Bob Azam, mencapai 600-700 ribu unit. Sementara di dalam negeri, fasilitas produksi milik Toyota dan Daihatsu mencapai 500 ribu unit per tahun.

"Gejolak di Thailand saat ini belum menyamai peristiwa banjir yang terjadi beberapa tahun lalu. Produksi sempat terganggu karena sejumlah komponen masih ekspor dari sana," imbuh dia.

Sementara itu, Bob Azam mengakui ekspor model Kijang TMMIN ke Thailand mengalami penurunan dari 7.199 unit pada kuartal I 2013 menjadi 5.324 unit pada periode yang sama tahun ini.

“Tapi eskpor Vios ke sejumlah Negara naik 3.570 pada kurtal I 2014 sehingga ekspor Toyota Indonesia tetap tumbuh,” ujarnya.

Mengutip data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total eskpor mobil sepanjang tahun ini untuk Complete Build Unit (CBU) sebesar 65.088 dan Complete Knocked Down (CKD) 33.989. (Gst/Nrm)