Sukses

Produksi Mobil Tahunan McLaren Capai 6 Ribu Unit di 2024

Mobil yang diproduksi sebagian besar adalah tipe hibrid.

Liputan6.com, Surrey - Produsen supercar dari tanah Inggris Raya, McLaren, mulai mengirimkan model hibrid mereka, P1, ke sejumlah konsumen di penjuru dunia. Perusahaan memprediksi, dalam beberapa tahun ke depan, mobil dengan penggerak hibrid akan menjadi tren.

Diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) Mike Flewitt, produksi mobil McLaren akan mencapai 4 ribu - 5 ribu mobil per tahun di 2024.

Menurutnya, mobil yang diproduksi sebagian besar adalah tipe hibrid yang mengkombinasikan mesin bensin dengan mesin elektronik yang dilekatkan pada setiap roda.

Meski secara tidak langsung mengakui segmen hibrid menjadi potensial di ranah supercar, Flewitt enggan berkomentar soal kehadiran McLaren P1.

Dia menjelaskan, untuk menggarap varian baru atau generasi teranyar dari P1, perlu waktu pengembangan dan pengerjaan yang tidak singkat. Kemungkinan, penerus P1 bakal hadir dalam 10 tahun ke depan.

Di samping itu, Flewitt juga menegaskan kalai model P15 yang diharapkan menetas dalam waktu dekat tidak diposisikan sebagai penerus P1.

Menurut laporan dari Car & Driver, McLaren P15 akan menggendong mesin hybrid dan tidak akan diproduksi dengan jumlah yang terbatas seperti P1 dan dipatok US$ 500 ribu atau setara Rp 5,7 miliar (memakai asumsi kurs Rp 11.490 per dolar AS).

Kabarnya, McLaren P15 bakal ditopang mesin V8 twin-turbo berkapasitas 3,8 liter yang bisa menghasilkan akselerasi kecepatan dari 0 hingga 100 km per jam dalam 4 detik dan bisa digeber pada kecepatan maksimum 298 km per jam. (Gst/Nrm)