Sukses

Unik, Mobil BMW Era Perang Dunia II Disulap Jadi Bar Berjalan

Pada bagasi belakang, sang pemilik memodifikasi dengan menempatkan alat untuk menuang bir.

Liputan6.com, Munchen - Sebuah ide baru coba diterapkan oleh pemilik mobil BMW 502. Di menyulap sebuah tunggangan klasik nan mewah menjadi bar yang menyajikan bir.

Berdasarkan video yang diunggah ke YouTube, sebuah model BMW 502 sedan dimodifikasi agar bisa berfungsi sebagai bar berjalan. Pada bagasi belakang, sang pemilik memodifikasi dengan menempatkan alat untuk menuang bir.  

Seluruh persediaan bir diletakkan pada ruang kompartemen yang dibuat khusus di bagian kursi penumpang. Sejumlah pria terlihat sangat menikmati bir yang dituang dari BMW model lawas itu sekaligus menikmati keindahan para insinyur otomotif Jerman setelah Perang Dunia II.

Adapun, model ini merupakan saudara dari 501, yang diproduksi dan dijual pabrikan Bavarian setelah Perang Dunia II dan dipamerakan dalam gelaran Frankfurt Motor Show 1951.

Dilansir dari Autoevolution, Selasa (3/6/2014), BMW 502 hadir dengan mesin 2,6 liter atau 3,2 liter berbasis V8. Sementara model 501 hanya menggunakan mesin empat silinder dan dikawinkan dengan transmisi manual 4-percepatan.

Mobil dibangun dengan gaya pintu coach yang didesain oleh Peter Schimanowski. BMW 502 juga dikenal sebagai Baruque Angles atau 'Barockengel' di Jerman. Menariknya, bodi mobil tidak diproduksi oleh BMW karena belum memiliki teknologi dan sumberdaya yang memadai.

Perusahaan mempercayakan sebuah perusahaan pernama Karosserie Baur, untuk membuat bodi dan kemudian di kirim ke fasilitas BMW di Munchen untuk dirakit.  Pada masa itu, model 501 dan 502 tersedia dalam versi empat pintu sedan, tanpa atap (convertible) atau dua pintu (coupe). (Gst/Nrm)