Liputan6.com, Modena - Pabrikan supercar Pagani sedang bergairah menciptakan banyak supercar baru. Saat ini, Pagani sibuk menyiapkan beberapa model supercar untuk masuk lini produksinya.
Setelah sebelumnya pabrikan supercar tersebut membuat penyegaran dari keluarga Zonda dengan Zonda LM dan 760X, Pagani kini menciptakan edisi spesial dari keluarga Huayra yang diberi nama Nurburging Edition.
Nama Nurburging merupakan nama sebuah sirkuit terkenal di Jerman tempat pabrikan mobil menguji coba performa kendaraan buatannya pada sirkuit tersebut.
Terinspirasi dari ikon balap yang dimiliki sirkuit tersebut, Pagani menciptakan Huayra Nurburging Edition dengan performa mesin yang luar biasa.
Melansir laman Topspeed, Selasa (10/6/2014), pabrikan yang bermarkas di kota Modena tersebut memastikan kalau Nurburging Edition akan masuk dapur produksi dari keluarga Huayra.
Pagani membatasi jumlah produksi dari Huayra Nurburging Edition hanya berjumlah 15 sampai 25 unit saja. Jumlah Nurburging Edition yang diproduksi Pagani menjadikan supercar tersebut menjadi supercar paling langka yang pernah dibuat.
Huayra Nurburging Edition mengusung mesin V12 berkapasitas 6,0 liter yang sanggup menyemburkan tenaga sebesar 730 horse power dan torsi sebesar 737 pound-feet.
Meskipun desain tidak berubah, namun bodi dan rangka dari supercar ini dirancang ulang menggunakan bahan yang berbeda dari Huayra versi standar untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan.
Berkat performa mesin dan bobot yang sangat ringan, Huayra Nurburging Edition sanggup melesat dari kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu hanya 2,6 detik.
Advertisement
Performa buas tersebut tentunya dapat membuat supercar tersebut mencatatkan diri sebagai yang tercepat pada sirkuit Nurburging dan juga menjadi penantang dari McLaren P1 yang memiliki performa mesin tak jauh berbeda.
Pagani kemungkinan besar akan melepas Huayra Nurburging Edition pada 2015 mendatang dengan harga sekitar US$ 1,5 juta atau sekitar Rp17,73 miliar (Kurs Rp 11.822 per US$).
Selain menciptakan Nurburging Edition, Pagani juga akan membangun Huayra 110 dan 100 roadster yang tentunya akan diproduksi secara terbatas. Supercar yang kemungkinan mengusung desain atap terbuka tersebut dikabarkan akan menetas dalam dua tahun mendatang. (ysp/Nrm)