Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif dalam negeri di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) dinilai cukup potensial di kawasan Asia Pasifik. Oleh karena itu, PT General Motors Indonesia (GMI) kembali menatap persaingan dengan menetaskan versi penyegaran untuk Chevrolet Captiva di Tanah Air.
Menurut Presiden Direktur GMI Michael Dunne, sejak diluncurkan pertama kali pada 2007, Chevrolet Captiva telah terjual lebih dari 17 ribu unit. New Captiva yang melakoni debutnya di dalam negeri diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mobil SUV dengan tujuh kursi penumpang.
"Captiva tidak hanya menuai sukses secara global ‎di pasar SUV dan Indonesia," kata Michael di Jakarta, Rabu (11/6/2014).
‎Adapun, New Captiva hadir dengan fitur Passive Entry Passive Start (PEPS) yang memungkinkan pengemudi bisa membuka dan menyalakan mesin tanpa menggunakan kunci selama berada di jangkauan sensor.
Di sektor luar, New Captiva hadir dengan perubahan pada bumper depan dan belakang. Untuk bumper depan, didesain lebih elegan dengan fog-light cover serta bumper belakang yang terintegrasi dengan chrome exhaust-tips dan lampu belakang berbasis LED. Di samping itu, desain knalpot serta velg juga diperbarui.
New Captiva ‎tersedia dalam dua pilihan penggerak. Mesin E85 2,4 liter empat silinder dengan Double Overhead camshafts (DOHC), 16 katup Double Continuously variable Cam-Phasing (Double CVC) yang memproduksi tenaga 162 tenaga Kuda dan torsi 230 Nm.
Untuk tipe kedua, mobil juga disediakan dengan mesin 2,0 liter turbo-diesel empat silinder dengan DOHC 16 katup high-pressure common-rail fuel delivery system dengan torsi 400 Nm dan tanaga 160 tenaga Kuda. (Gst/Ahm)
New Chevrolet Captiva Lakoni Debut di Indonesia
New Captiva yang melakoni debutnya di dalam negeri diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mobil SUV dengan tujuh kursi penumpang.
Advertisement