Liputan6.com, California - Banyak cara yang digunakan pencuri untuk menghilangkan jejaknya saat dicari oleh polisi. Namun, sepandai pandainya pencuri menghilangkan jejak tetap akan terendus pihak yang berwajib.
Hal seperti ini terjadi pada kasus pencurian sebuah Acura Legend yang dicuri dari sebuah diler pada tahun 1991 silam. Setelah 20 tahun menghilang, pihak diler Honda sebagai pemegang brand Acura di Amerika Serikat tersebut mendapat informasi dari kepolisian yang menemukan mobil yang dicuri tersebut dijual pada situs jual beli online e-bay pada 2011 lalu, seperti dikutip dari Carscoops, Jumat (13/6/2014).
Selama dicuri, Acura Legend tersebut telah dipakai dan menempuh jarak sejauh 3.219 km sebelum akhirnya disimpan dan ditemukan polisi saat akan dijual. Uniknya, sang pencuri tetap mempertahankan kondisi mobil tersebut seperti ketika pertama kali ia dapatkan.
Setelah diselidiki lebih lanjut, mobil tersebut hanya digunakan untuk pergi rekreasi dan bersantai di minggu sore. Tak hanya itu saja, si pencuri pun tidak merubah warna cat pada mobil yang ia curi untuk menghilangkan jejak.
Cara si pencuri menghilangkan jejak adalah menggadaikan mobil curiannya tersebut pada sebuah perusahaan asuransi. Pihak asuransi pun percaya begitu saja atas keterangan palsu yang diberikan oleh pencuri saat menggadaikan mobil tersebut karena kondisi mobilnya yang amat terawat.
Setelah beberapa waktu, si pencuri berkilah tidak sanggup menebus mobilnya dan membiarkan perusahaan asuransi tersebut mengambil mobilnya.
Agar tidak mengalami kerugian, perusahaan asuransi tempat si pencuri menggadaikan mobil lantas melego Acura Legend curian tersebut di eBay dengan membanderolnya sebesar US$ 10 ribu atau sekitar Rp 117,9 juta (Kurs Rp 11.790 per US$).
Sayangnya tidak ada keterangan lebih lanjut apakah si pencuri tertangkap dan mendekam di penjara atau malah pihak asuransi yang harus berurusan dengan pihak yang berwajib karena menjual mobil curian dan si pencuri berhasil lolos. (Ysp/Nrm)