Sukses

Ngebut di Jalanan Basah, Ferrari 458 Terperosok ke Parit

Hilang kendali, ban mobil pun selip lalu menghantam pembatas jalan dan terperosok ke dalam parit.

Liputan6.com, Beijing - Kondisi jalan yang basah karena guyuran hujan membuat pengemudi kendaraan bermotor harus berhati-hati. Sebab kalau tidak, sebuah nasib apes yang diterima seorang pengemudi asal Tiongkok ini bisa jadi pelajaran.

Dia diketahui mengalami insiden kecelakaan saat berkendara menggunakan sebuah supercar asal Italia. Menurut Wrecked Exotics, sebagaimana disadur dari Inautonews, Rabu (18/6/2014), sebuah Ferrari 458 terlibat kecelakaan tunggal ketika melaju di jalan bebas hambatan di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pengemudi mobil berkelir merah yang tidak diketahui identitasnya itu memacu kendaraan di saat kondisi jalan basah karena hujan. Hilang kendali, ban mobil pun selip lalu menghantam pembatas jalan dan terperosok ke dalam parit.

Untungnya tak ada korban jiwa akibat insiden ini, sang pengemudi berhasil di selamatkan. Ferrari 458 nahas juga sudah ditangani petugas terkait untuk dievakuasi.

Ferrari 458 merupakan supercar dengan mesin tengah dengan sistem penggerak roda belakang yang resmi melakoni debutnya pada 2009 untuk menggantikan posisi F430. Mobil berlogo kuda jingkrak itu tersedia dalam dua tipe bodi, 458 Italia (Coupe) dan 458 Spider (roadster).

Meski ditelurkan dalam dua tipe bodi yang berbeda, seluruh Ferrari 458 ditopang mesin V8 berkapasitas 4,5 liter yang mampu menyemburkan tenaga 562 horsepower (HP) dan torsi 540 Nm.

Mesin yang dikawinkan dengan transmisi RWD 7-percepatan mampu berakselerasi dari kecepatan nol hingga 100 km per jam dalam 3,3 detik dan mampu melesat dengan kecepatan maksium 325 km per jam. (Gst/Nrm)