Liputan6.com, Vancouver - Kasus kecelakaan yang melibatkan Lamborghini belum tutup buku. Kali ini sebuah supercar berlogo banteng ngamuk itu ringsek usai bertubrukan dengan sebuah mobil Chevrolet.
Kejadian ini terjadi di sebuah pertigaan yang berada di jalanan Kota Vancouver, Kanada. Dilansir dari Inautonews, yang dikutip Selasa (24/6/2014), sebuah Lamborghini Aventador terlibat tubrukan dengan sebuah mobil berjenis sedan, yaitu Chevy Cobalt.
Menurut saksi mata, kecelakaan ini diakibatkan para pengemudi yang tidak mau mengalah untuk memberi jalan. Alhasil Lamborghini Aventador berkelir kuning itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Bagian kap mobil penyok, begitu pula dengan bemper dan lampu-lampu.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Petugas pun langsung mengevakuasi Lamborghini yang dibanderol mulai dari US$ 397.500 atau setara Rp 4,7 miliar (estimasi kurs Rp 11.994 per dolar AS) ke bengkel terdekat.
Sekadar informasi, Lamborghini Aventador pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2011. Model ini debut untuk menggantikan peran Lamborghini Murcielago yang sudah lebih dahulu eksis di pasar supercar.
Turut dipamerkan dalam gelaran Geneva Motor Show, Lamborghini Aventador dikemas dengan mesin tengah dan empat roda penggerak, yang tersedia dalam dua ptipe bodi, yakni coupe dan roadster.
Mengusung mesin V12 berkapasitas 6,5 liter yang mampu memproduksi output sebesar 690 horsepower (HP) dan torsi 690 Nm, Aventador bisa berakselerasi dari kecepatan nol hingga 100 km per jam dalam 3 detik dan bisa digeber derngan kecepatan puncak 350 km per jam. (Gst/Ahm)
Beradu dengan Sedan Chevrolet, Kap Lamborghini Rp 4,7 M Ringsek
Kecelakaan ini diakibatkan para pengemudi yang tidak mau mengalah untuk memberi jalan.
Advertisement