Meskipun Punya, Toyota Enggan Luncurkan Supercar

Liputan6.com, Tokyo - Pabrikan otomotif asal Jepang kini dapat menepuk dada, sebab mereka kini sanggup menciptakan mobil dengan performa buas seperti pabrikan asal Eropa. Salah satu perusahaan Jepang yang sukses menciptakan sebuah supercar adalah Toyota.

Divisi pengembangan mesin balap Toyota yaitu Toyota Motorsport GmbH (TMG)  memperkenalkan sebuah konsep supercar bernama TS 650 yang menggunakan basis dari Lexus LS.

Hasil racikan TMG pada brand premium dari Toyota tersebut akan menjadi tandingan dari Mercedes Benz AMG yang sama-sama memiliki mesin V8 berkapasitas 5,0 liter. Bahkan, hasil kreativitas dari TMG ini mampu membuat mesin Lexus LS memuntahkan tenaga sebesar 800 horse power (HP) yang jauh lebih besar dari tenaga milik Mercedes Benz AMG.

Pihak TMG juga memaparkan keunggulan yang dimiliki TS 650 pada pihak Toyota Motor Corporations sebagai prinsipal untuk meminta lampu hijau memasukkan supercar tersebut pada lini produksi Toyota. Namun menurut bocoran, perkenalan versi produksi dari model tersebut akan diundur hingga waktu yang tidak ditentukan, seperti dilansir dari Autoevolution, Senin (23/6/2014).

Direktur Operasi Bisnis TMG, Rob Leupen memaparkan, supercar hasil karya mereka belum dapat dijual secara umum. Sebab, hingga saat ini TMG masih belum bisa meyakinkan pihak prinsipal bahwa mobil kreasi mereka pantas untuk diproduksi Toyota.

Prinsipal Toyota nampaknya masih ragu dengan supercar yang berhasil diciptakan oleh TMG, hal ini terlihat saat mereka enggan membekali sistem transmisi terkini untuk supercar tersebut. Lexus LS yang dikembangkan oleh TMG saat ini mengusung transmisi manual namun dinilai masih banyak kekurangan untuk mentransfer daya dari mesin secara maksimal.

Alhasil Toyota pun memilih mengembangkan transmisi dengan teknologi terkini pada Lexus RC F dan IS F yang telah mengusung penggerak hybrid. Para pecinta mobil kencang buatan Jepang tentunya kini hanya bisa berharap pihak prinsipal Toyota memberi lampu hijau atas supercar yang berhasil dikembangkan oleh TMG tersebut agar masuk lini produksi. (Ysp/Gdn)