Liputan6.com, Tokyo - Takata Corp, sebagai produsen komponen keselamatan pada mobil menjadi sorotan. Bagaimana tidak, jutaan mobil yang menggunakan airbag buatan pabrikan tersebut mengalami masalah dan terpaksa ditarik dari peredaran.
Gawatnya, nyawa dua orang telah melayang karena airbag yang disuplai dari Takata tak bisa berfungsi baik. "Kami akan meningkatan sistem kualitas dan kerja untuk mencegah masalah ini terjadi kembali di masa mendatang," kata CEO Takata Corporation, Shigehisa Takada, seperti dilansir dari Inautonews, Selasa (24/6/2014).
Secara keseluruhan penarikan mobil yang terkait dengan airbag Takata di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko telah mencapai lebih dari 10 juta, dan melibatkan beberapa pabrikan mulai dari BMW hingga Toyota.
Khabar terbaru, Honda Motor dan Nissan Motor mengumumkan menarik hampir tiga juta mobil untuk memperbaiki masalah pada airbag yang disuplai Takata.
Honda mengumumkan menarik 2,03 juta mobil, termasuk Fit - di Indonesia dikenal sebagai Honda Jazz - dan model Sport Utility Vehicle (SUV) CR-V. Sementara Nissan menarik sebanyak 755 ribu mobil dari peredaran untuk memperbaiki masalah pada airbag.
Adapun, masalah pada airbag ini terjadi karena ada tekanan dan kelembapan yang tidak sesuai standar. Menurut laporan, masalah ini tejadi karena adanya kekeliruan pada saat proses produksi. (Gst/Gdn)
Gara-gara Takata, Honda, Nissan dan Toyota Kompak Tarik Mobil
Secara keseluruhan penarikan mobil yang terkait dengan airbag Takata di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko telah mencapai lebih dari 10 juta.
Advertisement