Liputan6.com, Bratislava - Negara-negara Eropa bekas naungan Uni Soviet yang selama ini dikenal masih agak ketinggalan zaman mulai berbenah diri. Mereka tampaknya berusaha mengejar ketertinggalan dari negara lain yang telah maju. Salah satu negara yang berusaha meningkatkan kualitas produksi dari industri otomotif adalah Slovakia.
Negara pecahan dari Cekoslovakia ini sukses membangun sebuah supercar yang diberi nama R1. Supercar ini diklaim pembuatnya memiliki harga yang terjangkau dibanding supercar buatan pabrikan otomotif papan atas Eropa lainnya, seperti dilansir dari Carscoops, Selasa (24/6/2014).
Praga sebagai produsen dari R1 ingin menghapuskan anggapan kalau sebuah sportcar yang terjangkau diproduksi secara asal-asalan dan tidak menggunakan material yang berkualitas.
Oleh karena itu Praga dalam menciptakan R1 berusaha menghadirkan sebuah mobil yang memiliki performa tinggi namun dengan harga yang rasional.
Jika dilihat sepintas, desain muka dari R1 hampir mirip dengan desain Ferrari 458 yang memiliki desain headlamp vertikal. Desainnya yang ceper dan landai bertujuan untuk memaksimalkan aerodinamika dari mobil seperti layaknya mobil balap F1.
Untuk menekan harga, Praga menggarap sektor dapur pac dengan menggunakan mesin berkapasitas kecil tapi sanggup menyemburkan tenaga yang cukup besar. Praga membekali R1 dengan mesin milik Renault RS berkapasitas 2,0 liter.
Praga mengatakan kalau prototipe yang supercar diperkenalkan di sirkuit Donington Park Inggris ini belum akan mereka produksi secara massal. Pihak pabrikan masih ingin menyempurnakan R1 dengan menciptakan R1 Turbo yang mengusung turbo dan penggerak elektrik.
Untuk haganya sendiri pihak Praga masih belum membocorkan berapa kisaran harga yang dibanderol untuk supercar yang mereka bilang terjangkau ini. (Ysp/Nrm)