Liputan6.com, Stamford - Seorang pengemudi dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan saat mengemudikan Ferrari Enzo di jalan bebas hambatan. Tak hanya mengalami cedera, ia pun mengalami kerugian yang tak sedikit.
Dilansir dari Jalopnik, Selasa (24/6/2014), kecelakaan ini terjadi karena pengemudinya tak mampu mengendalikan laju buas dari Ferrari Enzo. Menurut perwakilan kepolisian, Paul Vance, peristiwa terjadi pada Senin pukul 8.45 pagi.
Setelah kehilangan kendali, supercar yang melaju dengan kecepatan tinggi itu menghantam tembok pembatas jalan pada sisi kanan. Ferrari Enzo berkelir merah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Sang pengemudi yang berusia 40 tahun yang diketahui warga New York telah berada di Stamford dengan sejumlah luka. Tak hanya itu ia pun terancam ditilang karena memacu kendaraan melebihi ambang batas kecepatan.
Untuk diketahui, Ferrari Enzo merupakan mobil termahal yang hanya diproduksi sebanyak 350 unit dan dibanderol dengan harga mahal. Sebagai catatan, Ferrari Enzo bekas ditaksir seharga lebih dari US$ 2 juta atau setara Rp 24 miliar (estimasi kurs Rp 12.021 per dolar AS).
Mobil yang diproduksi mengguankan nama bapak pendiri Ferrari itu, hadir dengan mesin tengan V12 berkapasotas 6,0 liter yang bisa memproduksi tenaga sebesar 651 PS pada 7.800 rpm dan torsi 657 Nm pada 5.500 rpm. Dikombinasikan dengan sistem transmisi 6-percepatan, Ferrari Enzo bisa berakselerasi dari kecepatan nol hingga 97 km per jam dalam 3,14 detik dan nol hingga 160 km per ham dalam 6,6 detik. (Gst/Gdn)
Aksi Ngebut Pemilik Ferrari Enzo yang Berujung Benjut
Tak hanya mengalami cedera, ia pun mengalami kerugian yang tak sedikit.
Advertisement