Sukses

Karena Ceroboh, Peti Kemas Berisi Mercedes Benz SLS AMG Tercebur

Tiga buah peti kemas terjatuh dari kapal kargo saat sedang dipindahkan di pelabuhan Ensenda dan salah satunya berisi Mercedes Benz SLS AMG.

Liputan6.com, Buenos Aires - Bila salesman Anda beralasan kalau mobil pesanan Anda jatuh dari kapal saat pengiriman ketika ditanya perihal keterlambatan mobil yang anda pesan, sebaiknya anda mempercayainya. Sebab kemungkinan hal tersebut memang benar terjadi.

Peristiwa konyol seperti itu terjadi di sebuah pelabuhan di Buenos Aires, Argentina, pada Juni tahun lalu saat peti kemas yang berisi Mercedes Benz SLS AMG tercebur ke laut akibat kecerobohan pihak pelabuhan.

Saat peristiwa tersebut terjadi, tiga buah peti kemas terjatuh dari kapal kargo saat sedang dipindahkan di pelabuhan. Salah satu dari peti kemas tersebut ternyata berisi sportcar Mercedes Benz.

Melansir laman Autoblog, Kamis (26/6/2014), operasi penyelamatan ketiga peti kemas tersebut lebih lama dari yang diperkirakan. Peti berisi Mercedes tetap mengambang selama lima hari dengan air laut telah mengisi setengah dari peti kemas tersebut.

Tim penyelamat berhasil mengambil peti dan meletakkannya di tanah terbuka, namun ternyata, kondisi dari SLS AMG cukup memprihatinkan. Meskipun tidak ada kerusakan pada bodi, namun warna putih dari sportcar yang seharusnya mulus mengkilat tersebut nampak sangat lusuh dengan air laut dan lumpur. Bahkan, lumpur tersebut sampai hinggap di sudut-sudut SLS.

Seluruh teknisi Mercedes Benz yang ada di Argentina didatangkan untuk memperbaiki SLS AMG tersebut dan berusaha membersihkan lumpur yang ada di bagian sulit sportcar tersebut. Namun sayangnya, pihak teknisi tidak sanggup memperbaiki kerusakan sistem elektronik di mobil tersebut.

Akhirnya, pihak Mercedes Benz mengirim pulang sportcar tersebut ke Jerman dan digunakan sebagai penelitian para teknisi, sementara si pemesan akan mendapatkan SLS AMG pengganti yang baru dan langsung dikirim dari Jerman. Di Argentina terdapat 18 unit SLS AMG dengan harga yang dibanderol mulai dari US$ 710 ribu atau sekitar Rp 8,6 miliar (estimasi kurs Rp 12.111 per dolar AS). (Ysp/Gdn)

EnamPlus