Liputan6.com, London - Nissan nampaknya memiliki ambisi tersediri menatap pasar Eropa. Memiliki sejumlah mobil yang memiliki kemampuan off-road, pabrikan optimistis kalau penjualan untuk salah satu model, yakni X-Trail naik dua kali lipat pada tahun depan.
Bagi konsumen di kawasan Benua Biru, Nissan sebagaimana dilansir dari Inautonews, Selasa (1/7/2014), telah memiliki nama sebagai produsen mobil off-road. Di samping Nissan Qashai, pabrikan asal Jepang itu juga memiliki senjata khusus untuk meladeni persaingan di segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Optimisme perusahaan pun ditunjukkan dengan memasang target penjualan sebanyak 80 ribu unit di kawasan Eropa pada tahun depan. Di mana mayoritas mobil yang terjual ada X-Trail generasi terbaru.
"Kami yakin bisa memperoleh angka penjualan double digit di Eropa dan Rusia. Terima kasih kepada model yang kompetitif, yang menjaga loyalitas dan mendapatkan konsumen baru dengan desain crossover," ujar Project Manager X-Trail untuk kawasan Eropa, Timothee Fondeur.
Sebagai catatan, Nissan berhasil menjual model X-Trail sebanyak 38 ribu unit sepanjang tahun lalu.
Fondeur mengatakan Nissan mengambil sejumlah langkah untuk memastikan keberhasilan X-Trail. Bahasa desain dari Nissan serta konfigurasi penggerak roda depan menjadi kunci utama untuk memikat konsumen. Di samping itu, fitur tujuh kursi penumpang juga diyakininya mampu meningkatkan nilai mobil tersebut. (Gst/Gdn)
Nissan Berharap X-Trail Laris Manis di Eropa
Sepanjang tahun lalu, mobil itu berhasil membukukan penjualan sebesar 38 ribu unit.
Advertisement