Liputan6.com, Jakarta - Datsun resmi melakoni debutnya di pasar otomotif dalam negeri pada Mei lalu. Penjualannya pun langsung menggeliat. Berdasarkan laporan penjualan pada Mei, pabrikan berhasil membukukan penjualan sebanyak 1.191 unit.
Mengutip data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Datsun tipe tertinggi menjadi model yang berkontribusi paling besar terhadap penjualan dari pabrik ke diler (wholesale). Seperti diketahui, Datsun Go+ hadir dalam tiga tipe, yakni D, A dan T.
Dari ketika tipe tersebut, tipe T menjadi yang terlaris dengan 1,126 unit, diikuti tipe A sebanyak 62 unit dan 3 unit untuk tipe terendah atau D. Adapun, tipe D dibanderol Rp 85 juta, tipe A 92,4 juta dan A dilego Rp 99,9 juta.
Ketiga tipe mobil sama-sama dibekali mesin bensin 1,2 liter dengan output 68 PS yang dikawinkan sistem tranmsisi manual 5-percepatan. Sedangkan untuk tipe tertinggi mobil dibekali fitur Electric Power Steering, Dop Roda, Central Door Lock, Keyless Alarm, Immobilizer, dan Power Windows pada bagian depan.
Sementara itu, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memasang target produksi Datsun Go+ sebesar 40 ribu unit sepanjang tahun ini. Untuk memuluskan target tersebut, pabrikan menginvestasikan dana 3,3 miliar Yen untuk mengoperasikan plant kedua milik NMI dengan kapasitas produksi sebanyak 250 ribu unit per tahun. Naik dari target tahun sebelumnya dengan 150 ribu unit. (Gst/Ahm)
Datsun Go+ dengan Harga Rp 99,9 Juta Paling Laris di Indonesia
Ketiga tipe mobil sama-sama dibekali mesin bensin 1,2 liter dengan output 68 PS yang dikawinkan sistem tranmsisi manual 5-percepatan.
Advertisement