Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Toyota Prius generasi keempat di aspal sepertinya bakal mengalami penundaan. Hal ini dikarenakan adanya pemeriksaan tambahan pada rangkaian bodi dan sistem hibrid generasi terbaru mobil tersebut.
Menurut sumber terpercaya, sebagaimana disadur dari Autonews, Selasa (1/7/2014), produksi mobil yang awalnya dilakukan pada pertengahan tahun ini bakal molor menjadi akhir tahun.
Mobil yang diproduksi dengan kode 690A itu sebelumnya telah dibangun dalam bentuk purwarupa selama 12 bulan sebelum petinggi pabrikan tersebut memastikan kinerja dari mobil telah berjalan dengan sempurna.
Jika tak ada aral melintang, mobil diperkirakan bakal masuk dapur produksi sekitar November tahun ini. Sementara Prius tipe plug-in akan diproduksi pada Oktober 2016.
Masih menurut sumber yang sama, penundaan produksi Toyota Prius terbaru dikarenakan para insiyur masih melakukan pengecekan dan memastikan kalau efisiensi bahan bakar telah maksimal, serta menyesuaikan masalah pada bodi dan sasis.
Ketika dikonfirmasi soal masalah ini, juru bicara Toyota enggan berkomentar mengenai Prius Generasi keempat. Managing Officer for Product Planning Hybrid Toyota, Satoshi Ogio juga menolak buka suara. Namun ia mengakui kalau saat ini tengah menguji teknologi baru, termasuk arsitektur dan sistem hibrid generasi terbaru. (Gst/Gdn)
Peluncuran Toyota Prius Generasi Keempat Bakal Molor
Hal ini dikarenakan adanya inspeksi tambahan untuk arsitektur baru dan sistem hibrid generasi terbaru mobil tersebut.
Advertisement