Liputan6.com, Madrid - Meteran parkir di negara-negara maju yang biasanya terdapat di pinggir jalan ternyata dapat berfungsi untuk melawan polusi udara.
Di Madrid, terhitung 1 Juli lalu mulai diberlakukan penerapan alat parkir pintar yang akan menarik biaya lebih mahal untuk kendaraan yang menghasilkan emisi cukup besar.
Madrid saat ini memiliki masalah cukup berat mengenai pencemaran udara. Kota ini kerap melanggar batas kualitas udara yang ditetapkan oleh Uni Eropa.
Walikota Madrid saat ini, Ana Botella dalam siaran persnya mengatakan kalau kendaraan yang menghasilkan emisi rendah akan mendapat subsidi, sementara untuk kendaraan dengan polusi tinggi akan dihukum, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (5/7/2014).
Pemerintah kota Madrid kini mengganti meteran parkir model lama dengan meteran baru yang menggunakan teknologi digital. Pemilik kendaraan tinggal memasukkan nomor yang tertera pada plat mobil ke meteran parkir yang sudah terkoneksi dengan pusat data.
Meteran ini akan menentukan tarif parkir berdasarkan usia dan model dari kendaraan dari pusat data kota Madrid. Alat ini akan memberi diskon untuk mobil yang irit bahan bakar dan berpenggerak hybrid sebesar 20 persen.Â
Namun, meteran ini akan memberikan biaya tambahan sebesar 20 persen untuk mobil yang berusia tua atau mobil dengan mesin diesel yang dikenal menghasilkan banyak polusi.
Pemerintah kota berharap dengan menggunakan meteran parkir pintar ini akan mendorong warganya untuk menggunakan transportasi umum atau mobil ramah lingkungan daripada harus membayar biaya parkir yang lebih mahal. (Ysp/Nrm)