Liputan6.com, Ingolstadt - Bagi Audi, konsep supercar berbahan bakar solar bukanlah hal asing. Tercatat, pabrikan berlogo empat cincin tersebut telah menggunakan mesin diesel pada purwarupa supercarnya, R8, sejak tahun 2008.
Kali ini, Audi berencana membangkitkan kembali generasi kedua R8 yang masih berbahan bakar solar. Kabarnya, Audi tak lagi akan menggunakan mesin diesel V12 TDI bertenaga 500 horse power (HP) yang pernah mereka gunakan untuk konsep R8.
Menurut laporan Majalah Automobile, generasi kedua R8 yang akan diluncurkan pada tahun 2016 mendatang akan mengusung dua jenis mesin diesel V8 dan V10. Dilansir dari Motorauthority, Selasa (15/7/2014), mesin tersebut masing-masing memiliki kapasitas 4,0 liter dan 5,0 liter TDI.
Tak hanya dikembangkan untuk varian R8, mesin diesel V10 tersebut rencananya juga akan dipakai untuk kendaraan Bentley di masa depan. Hal ini tentu tak mengherankan, mengingat Bentley berada di bawah satu grup VW bersama dengan Audi.
Kepala Grup VW, Ferdinand Piëch turut buka suara jika supercar ini nantinya akan mengusung teknologi TDI yang juga digunakan oleh Audi di ajang balap ketahanan Le Mans.
Sayangnya, hingga kini Audi belum mengonfirmasikan kapan R8 generasi kedua tersebut akan dipasarkan. Dikatakan, maestro Jerman tersebut masih fokus pada pengurangan kapasitas mesin. Hal ini mengacu pada beban pajak tinggi yang mampu ditekan melalui mesin berkapasitas rendah.