Liputan6.com, Michigan - Chrysler mengumumkan penarikan (recall) sebanyak 895 ribu kendaraan jenis SUV mereka di pasar Amerika (AS). Hal ini menindaklanjuti indikasi masalah kelistrikan pada kaca spion bagian dalam varian tersebut. Ditakutkan, gangguan ini dapat mengakibatkan korsleting dan ancaman kebakaran.
Melansir laman Leftlanenews, Selasa (15/7/2014), SUV yang ditarik oleh Chrysler ini meliputi Jeep Grand Cherokee dan Dodge Durango yang diproduksi antara 2011 hingga 2014. Sebagian besar kendaraan yang di recall ini dijual di pasar Amerika Serikat.
Pihak Chrysler melansir jika cacat produksi tersebut disebabkan oleh kesalahan prosedur pemasangan oleh teknisi selama masa produksi.
Sebelumnya, cacat produksi ini telah memakan korban. Tiga orang pemilik SUV jenis tersebut harus menderita luka bakar akibat percikan api dari komponen tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab, teknisi Chrysler segera merangkai ulang kabel dan memberi sekat agar tak lagi terjadi arus hubungan pendek. Para pelanggan dijanjikan tak akan dipungut biaya sepeserpun untuk proses perbaikan tersebut.
Walaupun pihak Chrysler belum menginformasikan recall tersebut kepada otoritas keselamatan di AS, perusahaan dikatakan akan langsung menghubungi para pemilik guna penjadwalan waktu perbaikan mobil merekal. (Ysp/Des)
Kabel Atap Bermasalah, Chrysler Tarik 895 Ribu SUV
Menghindari terjadinya hubungan pendek, teknisi Chrysler akan merangkai ulang jalur kabel pada 895 ribu SUV mereka.
Advertisement