Liputan6.com, Jakarta - Menjalin silaturahmi di kampung halaman dengan sanak saudara telah menjadi tradisi setiap Lebaran tiba. Untuk mencapai lokasi tujuan, tak jarang pemudik rela menggunakan kendaraan pribadi mereka yang masuk kategori mobil lawas.
Bagi Anda yang berencana mudik dengan menggunakan mobil pribadi, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan jika kendaraan Anda termasuk kategori mobil lawas.
Menurut Costumer Care Director PT General Motors Indonesia (GMI), Dadan Ramadhani, perawatan mobil lawas memerlukan perhatian yang lebih ekstra. Jika mobil baru hanya perlu memeriksa kondisi pelumas dan sistem pendingin pada mesin, pengecekan komponen pada mobil lawas wajib diperluas hingga tali kipas dan pompa air.
"Komponen-komponen itu bisa bertahan kalau untuk digunakan sehari-hari, tapi kalau jarak jauh tentu rentan bermasalah," jelas Dadan.
Dadan menguraikan, komponen seperti tali kipas, drive belt, pompa air dan sistem pendingin harus mendapat perhatian khusus. Demikian pula dengan rem, jika mobil baru hanya memeriksa ketebalan kampas rem maka pada mobil lama perlu diperiksa apakah ada kebocoran pada sistem minyak rem serta volumenya.
"Kondisi seal dan piringan rem juga harus diperiksa sebelum digunakan untuk jalan jauh," imbuh dia.
Yang tak kalah penting, lanjut Dadan, memeriksa kondisi komponen cair seperti minyak rem. Minyak tersebut harus diganti kala telah digunakan sejauh 40 ribu kilometer. Oli gardan juga perlu dilakukan penggantian ketika kendaraan telah menempuh jarak 80 ribu km.
"Gardan mobil harus turut diperiksa, bagaimana kondisinya dan apakah olinya perlu diganti. Jangan lupa untuk memperhatikan sistem pendingin yang juga harus dicek ulang ketika kendaraan telah menempuh jarak 80 ribu km," tutupnya.
Tips Mudik Pakai Mobil Lawas
Bagi Anda yang mudik dengan menggunakan mobil yang tak lagi baru, ada beberapa persiapan yang wajib dilakukan.
Advertisement