Liputan6.com, Jakarta - Meski mendapat respon baik dari konsumen dalam negeri, Volkswagen (VW) mengakui masih adanya kendala dalam menatap persaingan dalam negeri, salah satunya adalah soal harga. Pasalnya, sejumlah model VW yang ada saat ini masih diimpor langsung dari Jerman sehingga harganya melambung di atas rata-rata.
Di Indonesia sendiri, VW melepas Tiguan, Touran, Golf, Scirocco dan Polo. Melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hanya dua model yang menjadi tulang punggung penjualan VW di tanah air, yaitu Tiguan dan Golf.Â
"Bagaimanapun juga, secara harga Polo belum kompetitif karena masih didatangkan langsung dari Jerman," ungkap Andrew Nasuri, CEO dari PT Garuda Mataram Motor, importir kendaraan VW di Indonesia, yang ditulis Rabu (16/7/2014).
Di samping itu, lanjut Andrew, tidak stabilnya kurs rupiah memperparah kebijakan harga dari seluruh modelnya. Andrew menjelaskan, pihak prinsipal sejauh ini juga sadar potensi pasar otomotif Indonesia.
"Mereka tahu bagaimana potensialnya pasar Indonesia. Ini bisa dilihat dari pendapatan perkapita yang terus naik," imbuhnya.
Untuk diketahui, Volkswagen Polo merupakan hatchback berfitur lima pintu yang ditopang mesin empat silinder berkapasitas 1.390 cc. Mesin ini memproduksi 85 horse power (HP) pada 5.000 rpm dan torsi 132 Nm pada 3.800 rpm.
Di dalam negeri, mobil ini bersaing dengan Fiat Punto yang dilepas dalam dua tipe, Lounge Rp 279 juta dan Easy Rp 249 juta. Sementara, Volkswagen Polo dilepas lebih mahal, yaitu di kisaran harga Rp 296 juta.
Volkswagen Indonesia: Harga Polo Belum Kompetitif
Volkswagen mengakui masih memiliki kendala untuk menatap persaingan, salah satunya harga.
Advertisement