Sukses

Mudik Berkendara, Hal-hal Berikut Wajib Dibiasakan

Tak hanya soal mesin, pemudik juga harus memahami dan menerapkan teknik berkendara yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta - Minggu terakhir di bulan Ramadhan lazimnya menjadi momen favorit untuk melakukan tradisi mudik. Bagi mereka yang memilih untuk melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, dituntut perhatian ekstra. Selain kondisi mobil yang prima, pengemudi juga wajib memahami teknik mengemudi yang benar.

Meski telah merasa piawai dalam berkendara, faktor keselamatan tentu tak dapat ditawar. Beberapa aspek yang erat kaitannya dengan kenyamanan dan keselamatan wajib jadi perhatian. Berikut, beberapa tips dari Liputan6.com agar perjalanan Anda menjadi lebih awas, selamat tempat tujuan: 

Pertama, atur posisi duduk yang pas dan nyaman. Hal penting ini sering dilupakan sebelum jalan. Aturlah posisi kursi sesuai dengan postur tubuh, jangan sampai lutut Anda mengenai bagian dasbor atau setir. Jangan lupa pula untuk selalu mengenakan sabuk keselamatan.

Kedua, atur posisi kaca spion sebaik mungkin. Pandangan ke belakang harus bisa menjangkau area yang lebih luas dan tepat. Ini sangat penting untuk dipersiapkan. Posisi spion yang sempurna akan memudahkan Anda untuk mengawasi posisi kendaraan lain di jalan. Tentunya, hal ini erat dengan faktor keselamatan. 

Ketiga, konsentrasi dan fokus pada kondisi jalan. Disarankan untuk istirahat setiap 2 hingga 4 jam atau ketika tubuh terasa lelah dan konsentrasi berkurang. 

Keempat, selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Perhatikan kehadiran para pejalan kaki dan penyebrang jalan. Atur kecepatan sesuai dengan kondisi jalan, terutama pada saat jalanan ramai, berkelok, menurun, licin atau basah.

Kelima, gunakan lampu saat hujan atau berkabut walaupun pada siang hari. Dan yang terpenting, mendahului kendaraan hanya pada saat situasi aman dan bila diperlukan. Jangan diburu perasaan ingin cepat sampai. Hal ini malah potensial menganggu konsentrasi Anda, dan membuat perjalanan tak terasa nyaman.