Liputan6.com, Jakarta - Kondisi cuaca yang kurang baik menuntut pengendara harus ekstra waspada. Selain itu, perawatan kendaraan juga harus lebih jeli. Komponen seperti rem, wiper berikut airnya dan lampu-lampu wajib diperiksa agar berfungsi dengan baik.
Salah satu penyakit pada kendaraan yang lazim terjadi di musim hujan adalah hinggapnya jamur pada kaca. Sebenarnya, jamur tak hanya menempel di kaca mobil, tapi juga di bodi. Namun, jamur yang melekat di kaca mobil bagian depan dan belakang bisa mengganggu visibilitas, khususnya ketika berkendara di malam hari.
Anda yang hendak mudik di beberapa hari ke depan, luangkan waktu untuk terlebih dahulu menghilangkan jamur pada kaca mobil. Berikut tips dari Liputan6.com, untuk membuat kaca mobil Anda terbebas dari jamur.
Pertama, sebelum mencuci kaca, pastikan mobil berada di tempat teduh dan terbebas dari terik matahari. Mulailah dengan membersihkan kaca depan terlebih dahulu kemudian kaca belakang.
Kedua, periksalah komponen sapuan penyapu kaca atau wiper. Apabila kondisinya dalam kondisi kotor dan terdapat flex, segera bersihkan. Cuci dengan cairan khusus dan segera keringkan dengan lap kering agar sisa air dari proses pencucian tidak berubah menjadi jamur.
Ketiga, bersihkan kaca dengan air dan cairan pembersih jamur. Namun, harap diperhatikan, tidak semua kaca cocok dengan cairan tersebut. Baca informasi dan petunjuk penggunaan terlebih dahulu. Setelah dicuci bersih, gunakanlah kain microfiber yang bersih untuk mengeringkan kaca. Pastikan pula lap terbebas dari material-material yang dapat membuat kondisi kaca menjadi baret.
Keempat, ulangi proses di atas apabila hasilnya kurang maksimal. Setelah kaca terbebas dari jamur, Anda juga disarankan melakukan pencegahan timbulnya noda atau jamur pada kaca mobil.
Sebaiknya, langsung siram atau cuci mobil setelah terguyur hujan. Bila tidak sempat mencuci atau mengguyur dengan airu, bersihkan kaca dengan lap kanebo basah. Perhatikan pula untuk tidak memarkir kendaraan yang tekena sinar matahari langsung. Selamat mencoba!