Liputan6.com, Canberra - Kabar terbaru datang dari Tata Motors. Pabrikan asal India tersebut dikabarkan segera melansir kendaraan yang diproduksi dari pengembangan basis platform mereka bersama Jaguar-Land Rover.
Melansir laman Motorauthority, Selasa (22/7/2014), bocoran mengenai platform terbaru tersebut awalnya terungkap dari Darren Bowler yang menjabat CEO dari Fusion Automotive, distributor resmi Tata Motors di Australia.
Darren mengungkapkan jika Tata Motors dan Jaguar Land Rover (JLR) akan saling berbagi platform, mulai dari portofolio mesin, portofolio desain, hingga portofolio teknologi yang digarap di India dan Inggris.
Meskipun dikembangkan bersama tiga merek sekaligus, Darren memastikan jika platform tersebut tak akan menjadi persoalan di kemudian hari. Wajar saja, Tata Motors saat ini memang telah sah menjadi perusahaan induk dari Jaguar-Land Rover.
Tata sendiri tampaknya ingin mencontek dari kebijakan Volkswagen. Seperti diketahui, Volkswagen memang menerapkan kebijakan saling berbagi platform antara produsen-produsen lain yang berada di bawah naungannya.
Salah satu kendaraan masa depan Tata Motors yang akan menggunakan platform JLR tersebut adalah Tata Nexon. Kendaraan berjenis compact-crossover tersebut siap mengadopsi platform yang digunakan JLR untuk generasi terbaru Range Rover Evoque.
Pihak Tata mengonfirmasi jika versi produksi dari Nexon akan dirilis tahun 2017 mendatang. Sementara itu, Land Rover dipastikan akan menyusul jejak Tata Motors dengan memperkenalkan generasi kedua Evoque sebelum tahun 2020.