Sukses

AISI: Presiden Baru Jangan 'Musuhi' Industri Sepeda Motor

Dari segi pajak dan lapangan kerja, industri sepeda motor dinilai telah berkontribusi besar terhadap pendapatan negara.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan pasar otomotif yang dianggap sangat potensial. Presiden Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata, berharap, presiden baru terus mendukung tumbuhnya industri roda dua di nusantara.

Menurut Gunadi, industri sepeda motor memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan negara dari segi pajak dan lapangan kerja. Dari retribusi PPn saja, lanjutnya, negara memperoleh pendapatan hingga Rp 8 triliun.

"Sepeda motor tumbuh karena belum adanya transportasi alternatif. Wajar, moda transportasi tersebut masih menjadi idola masyarakat dengan pendapatan per kapita US$ 2 ribu ke bawah," jelas Gunadi kepada Liputan6.com, Selasa (22/7/2014).

Tahun ini, AISI menargetkan penjualan kuda besi berada di kisaran 7,9 - 8 juta unit. Ia pun yakin, hajatan pemilu dan pilpres tidak akan mengganggu penjualan.

"Selama belum ada transportasi alternatif, saya pikir industri ini (sepeda motor) tetap harus ditunjang. Jangan dimusuhi, jangan ada peraturan-peraturan yang justru membuat industri sepeda motor mati," harap Gunadi kepada presiden baru terpilih.

Untuk diketahui, mengutip data AISI, penjualan sepeda motor pada semester pertama 2014 telah mencapai lebih dari 4,2 juta unit. Adapun, penjualan roda dua pada Juni 2014 masih didominasi segmen underbone (motor bebek) dengan torehan 167.533 unit. Angka ini naik 3.712 unit dibanding bulan sebelumnya, yaitu 163.821 unit.

Video Terkini