Liputan6.com, Wolfsburg - Perselisihan terjadi antara dua pabrikan otomotif ternama, Audi dan Porsche. Kabarnya, cekcok ini disebabkan karena masalah platform Modular Standard Platform (MSB) kembangan Audi yang dinilai Porsche tak cocok untuk kendaraan mereka.
Melansir laman Automobilemag, Selasa (22/7/2014), pihak Porsche menganggap platform MSB tersebut tak cocok digunakan pada lini kendaraan produksi Porsche. Celakanya, pengembangan platform MSB sendiri tak berbiaya murah dan telah menghabiskan dana sebesar US$ 4 juta.
Platform MSB ini sendiri direncanakan akan digunakan sebagai basis beberapa model kendaraan di bawah naungan grup Volkswagen (VW). Audi sendiri menggunakan platform ini untuk varian Audi A6, A7, A8.
Walau berada dalam satu atap, cekcok ini berbuntut panas. Sebagai balasannya, Audi dan Lamborghini balik menolak gagasan platform kembangan Porsche untuk generasi terbaru Audi R8 dan suksesor Lamborghini Huracan. Padahal, platform hasil pengembangan Porsche ini diklaim maestro Jerman tersebut lebih murah, ringan, dan juga ramping.
Tak hanya Audi, Lamborghini yang merasa dicampuri masalah internalnya oleh Porsche turut buka suara. Pihak Lamborghini pun tegas mengatakan jika mereka akan kukuh menggunakan sasis berbahan serat karbon untuk lini produksinya.
VW sendiri lekas tanggap menanggapi masalah tersebut. Raksasa otomotif yang menaungi ketiganya segera mendesak atas dicarinya jalan tengah untuk mengakhiri percekcokan.
Advertisement
Awalnya, MSB sendiri telah diproyeksikan menjadi platform utama untuk pabrikan otomotif dibawah naungan VW Grup. Masalah timbul ketika Porsche kurang puas terhadap platform yang dinilai tak cocok dengan desain mereka selama ini.