Liputan6.com, Ingolstadt - Seperti diketahui, Volkswagen Group saat ini terdiri dari berbagai merek kendaraan yang menyasar sejumlah segmen berbeda. Kabarnya, raksasa Jerman tersebut tengah mempertimbangan untuk berganti nama menjadi Auto Union.
Menurut GoAuto, seperti disadur dari Worldcarfans, Jumat (25/7//2014), andai jadi diambil, keputusan ini akan memungkinan grup untuk memisahkan sejumlah perusahaan berdasarkan segmentasi pasarnya.Â
Seperti diketahui, Volkswagen Group saat ini memayungi beberapa merek, yakni Audi, Lamborghini, Skoda, Seat, Bugatti, Bentley, MAN, Scania, Ducati dan Volkswagen Comercial Vehicles.
Kabarnya, nama Auto Union akan digunakan untuk menempatkan merek-merek premium yang saat ini dipegang Audi. Sementara, pabrikan lain dengan pasar segmen umum akan tetap berada di bawah naungan Volkswagen Group.
Adapun, nama Auto Union sendiri bukanlah barang baru. Pasalnya, sebutan itu pernah dipakai jauh sebelum nama Audi digunakan saat ini.
Sejarah singkatnya, perusahaan yang didirikan pada 1932 itu merupakan gabungan dari beberapa pabrikan, meliputi Audi, DKW, Horch dan Waderer. Produksi mobil mereka dihentikan pada masa Perang Dunia II, sebelum kembali beroperasi pada 1949.
Ketika Daimler Benz mengakuisi kepemilikan perusahaan tersebut pada 1958, mereka pun memutuskan untuk kembali menggunakan nama Auto Union. Namun, selang enam tahun berjalan, seluruh aset perusahaan akhirnya dijual kepada Volkswagen, dimana pada tahun 1965, nama Audi pun muncul kembali.
VW Group Bakal Balik Nama ke Auto Union?
Keputusan ini akan memungkinan grup untuk memisahkan sejumlah perusahaan berdasarkan segmentasi pasarnya.
Advertisement