Liputan6.com, Johannesburg - Kecelakaan lalu lintas tak hanya menelan korban jiwa manusia. Di Afrika Selatan, seekor jerapah harus meregang nyawa kala diangkut di atas truk. Pasalnya, tanpa disadari sang sopir, kepala jerapah tersebut menghajar sebuah flyover yang melintang di depannya.
Saat kejadian berlangsung, beberapa saksi mata menuturkan terdengarnya suara bak letusan senjata api. Menurut penyelidikan, akibat hantaman tersebut, jerapah tewas setelah mengalami trauma berat di bagian kepala, seperti dilansir dari Mashable, Senin (4/8/2014).
Saat dikonfirmasi, pemiliknya turut mengiyakan jika jerapah tersebut akhirnya tewas. Namun, ia menyangkal jika hantaman tersebut merupakan penyebab utama dari kematian binatang tersebut. Dalihnya, sakit pada leher merupakan penyebab utama kematian dari binatang berleher panjang tersebut.
Beberapa saksi mata sempat mengabadikan momen-momen sebelum peristiwa naas itu terjadi. Untungnya, dua dari tiga ekor jerapah yang turut diangkut masih selamat akibat kejadian tersebut.
"Saya tak yakin apakah regulasi yang ada telah dipenuhi untuk mengangkut binatang semacam itu di jalan raya. Sangat mengerikan kala melihat langsung kepala jerapah tersebut menghantam flyover," ujar salah seorang saksi mata.
Atas kejadian ini, sebuah lembaga perlindungan hewan di Afrika Selatan pun ikut bertindak. Dikatakan, mereka turut menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga akan melayangkan tuntutan pidana kepada pihak yang dinilai turut bertanggung jawab atas kelalaian tersebut. (*/igw)
Terpentok Flyover, Seekor Jerapah Meregang Nyawa
Tanpa disadari sopir, kepala jerapah yang diangkut di atas truk terantuk flyover.
Advertisement