Sukses

Tiga Aksesoris Motor yang Bikin BBM Cepat Tekor

Meskipun mendongkrak penampilan sepeda motor Anda, tiga aksesoris ini turut potensial meningkatkan konsumsi BBM.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemiliknya, penyematan berbagai macam aksesoris pada motor tentu diharapkan untuk mendongkrak penampilan roda dua mereka. Namun, jika tak pas, aneka aksesoris tersebut ternyata berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Di tengah subsidi BBM yang akan dicabut, tentu sebagian orang berkeinginan untuk dapat menekan konsumsi BBM pada sepeda motornya. Agar bensin tidak cepat tekor karena penggunaan berbagai aksesoris, Anda harus mengetahui apa saja akseroris motor yang dapat menambah konsumsi BBM.

Berikut ini adalah beberapa aksesoris yang dapat menyedot BBM yang berhasil dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Windshield

1. Windshield

Bagi para biker bergaya retro, penggunaan aksesoris jenis windshield seringkali menjadi pilihan. Namun, berbeda dari motor sport, kegunaan windshield model full screen pada jenis motor lain, seperti skuter cenderung menghambat laju sepeda motor akibat tertahannya laju angin secara signifikan dari arah depan.

Imbasnya, karena angin yang tertahan membuat gerak motor menjadi lebih berat yang berpengaruh pada konsumsi BBM. Apabila anda bersikeras untuk tetap menggunakan windshield, sesuaikan dengan jenis kendaraan Anda untuk ukurannya.

3 dari 4 halaman

2. Boks Touring

2. Boks Touring

Tempat penyimpanan barang jenis ini kerap dijumpai terpasang pada behel belakang atau sisi samping sepeda motor. Untuk keperluan penyimpanan barang yang lega, para pemilik roda dua tak jarang terlihat memasangnya di motor tunggangan mereka.

Sayangnya, penggunaan boks touring besar pada sepeda motor berbadan kecil, seperti bebek dirasa kurang pas. Selain itu, aksesoris ini potensial menggerus konsumsi BBM jika kapasitas mesin motor Anda tak dapat mengimbangi. Terlebih, jika setiap hari motor tersebut dibawa berkendara sementara isi boks tersebut kosong.

Pasalnya, konsumsi BBM pun diprediksi menjadi lebih boros sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan sepeda motor tanpa boks. Selain lebih boros, isu lain seperti keamanan, akibat kurangnya penguasaan teknik berkendara bagi motor dengan boks  juga dapat membahayakan pengendara lain di tengah lalu lintas yang padat.

4 dari 4 halaman

3. Ban Bertapak Lebar

3. Ban Bertapak Lebar

Menggunakan ban bertapak lebar diharapkan mampu membuat kinerja sepeda motor lebih stabil kala dipacu di jalan. Namun, atas pertimbangan tertentu, pabrikan telah menentukan ukuran ban terbaik yang dirasa paling pas untuk jenis-jenis kendaraan mereka.

Selain keuntungan yang mungkin didapat dengan mengganti ban sepeda motor dengan tapak lebih lebar, tentu ada konsekuensi lain dari hal ini. Gaya gesek ban ke aspal menjadi jauh lebih besar dan menambah beban kerja mesin. Konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih banyak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.