Sukses

Banting Stir, General Motors Perbanyak Varian Diesel

Pihak GM akan berfokus untuk meningkatkan torsi untuk menghasilkan akselerasi lebih baik dan sanggup untuk mengangkut beban berat.

Liputan6.com, Michigan - Saat ini, pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah gencar menggalakkan gerakan hemat energi, tak terkecuali pada pabrikan otomotif. Sebagai pabrikan tuan rumah, General Motors (GM) pun dibebani peran menjadi contoh positif bagi pabrikan lain.

Tak hanya itu, di tengah badai recall yang masih menerjang GM, perusahaan pimpinan Mary Barra tersebut mau tak mau wajib mencari terobosan baru. Dikatakan, mereka kini tengah mempersiapkan strategi baru berupa lansiran pikap dan mobil anyar yang akan menggendong mesin diesel.

Tentunya, hal tersebut cukup krusial, mengingat sekaligus menjadi ajang pembuktian GM. Diketahui, selama ini, kendaraan diesel yang diproduksi oleh GM tak begitu bersinar penjualannya.

Melansir laman Autonews, Senin (11/8/2014), GM sendiri saat ini cukup percaya diri untuk memulai proses perancangan mobil masa depan mereka yang ditenagai mesin diesel. Pasalnya, teknologi yang mereka kembangkan di Eropa diklaim telah mengalami kemajuan yang signifikan. 

Di dalam negeri AS sendiri, dengan regulasi baru tersebut, pabrikan dituntut untuk memperbanyak varian hemat bahan bakar. Tujuannya, tentu untuk mendorong masyarakat AS beralih ke mobil ramah lingkungan yang salah satunya bergen diesel.

Untuk mobil versi diesel mereka, pihak GM akan fokus pada pengingkatan torsi guna membesut akselerasi yang lebih baik, termasuk kala menopang beban berat. Mobil bermesin diesel tersebut akan rencananya akan hadir tahun 2016 nanti dengan mengusung mesin empat silinder berkapasitas 2,8 liter.

Pada model pikap sendiri, GM telah menyiapkan dua varian 'ramah lingkungan' yang mengusung mesin diesel, antara lain Chevrolet Colorado dan GMC Canyon.

Bahkan, GM pun telah memasukkan Chevrolet Cruze ke dalam lini produksi mobil berbahan bakar diesel mereka. Cruze akan menjadi sedan berbahan bakar diesel pertama dari General Motors yang akan mengaspal di dalam negeri Paman Sam.