Liputan6.com, California - Di Amerika Serikat (AS), Toyota mengumumkan penarikan sedan Cambry hibrida karena adanya potensi masalah pada fungsi rem. Menurut pabrikan, masalah ini berdampak pada penarikan 177 ribu mobil yang dilansir tahun 2007 hingga 2011.
Adapun, kebijakan penarikan oleh Toyota ini merespons temuan dari Consumer Reports. Dikatakan, terdapat masalah filter pada bagian reservoir oli. Jika diabaikan, masalah ini dapat menyebabkan kegagalan rem dan fungsi ABS. Demikian dilansir dari Carscoop, Kamis (14/8/2014).
Toyota menjelaskan, pada Camry hibrida tersebut terdapat reservoir penampung minyak rem dua bagian. Ditemukan, salah satu bagian berpotensi tersumbat dan menyebabkan volume minyak rem terhambat dan menyebabkan masalah.
Untuk menangani masalah itu, komponen reservoir yang bermasalah akan dilakukan penggantian. Toyota mengatakan, proses penggantian tersebut akan memakan waktu paling lama dua jam.
"Jika Toyota menemukan adanya masalah yang berisiko pada keselamatan kendaraan, berdasarkan kebijakan perusahaan, kami wajib segera melakukan penarikan," ujar Cindy Knight, juru bicara Toyota AS.
Lebih jauh, Cindy menjelaskan, di AS Toyota akan menyediakan layanan perbaikan secara cuma-cuma hingga tanggal 30 Juni 2017. Di samping itu, pabrikan akan mengganti seluruh biaya andai terdapat konsumen yang telah lebih dahulu memperbaiki masalah tersebut secara swadaya.
Rem Bermasalah, Camry Hibrida Diminta Pulang 'Kandang'
Menurut Toyota, masalah ini berdampak pada penarikan 177 ribu mobil di AS yang dilansir tahun 2007 hingga 2011.
Advertisement