Liputan6.com, California - Setelah mengumumkan proyek mobil tanpa sopir (otonomos) mereka beberapa waktu lalu, Google kembali menunjukkan antusiasmenya dalam menjajaki industri otomotif.
Ya, sebagaimana disadur dari Visordown, Sabtu (16/8/2015), raksasa search engine yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS) itu diketahui telah mengajukan permohonan izin kepada pemerintah setempat guna menguji sepeda motor rideless mereka di jalanan umum.
Meskipun diklaim masih berbentuk purwarupa, uniknya, angka pada odometer sepeda motor tersebut menunjukkan jarak tempuh sejauh satu juta kilometer.
Otak di balik sepeda motor ala 'Ghostrider' ini tak lain adalah insinyur Google sendiri, Anthony Levandowski. Pada Januari lalu, nama Levandowski juga turut mencuat setelah keterlibatannya dalam proyek Boston Dynamics.
Adapun, sepeda motor rideless tersebut dibekali pelbagai komponen. Komponen tersebut antara lain mekanisme penyeimbang dan kemudi otomatis yang tak membutuhkan pengoperasian langsung dari seorang manusia.
Di samping pengajuan izin pengujian sepeda motor 'hantu', Google juga dikatakan tengah meminta perpanjangan izin untuk uji coba mobil otonomos mereka, termasuk pada varian baru berupa truk.
"Memang, pengujian kendaraan otonomos kami tengah menyasar jenis yang lebih luas, termasuk sepeda motor dan kendaraan komersial," ujar Ron Medford, Direktur Keamanan Google, untuk program mobil self-driving mereka.
"Jika beberapa inovasi pada teknologi otonomos kami dapat membuktikan kendaraan self driving aman, maka kami berhak diizinkan untuk terus melakukan pengujuan," tuntas Ron.
Bak Hantu, Sepeda Motor Google Bisa Jalan Sendiri
Baru-baru ini, Google mengajukan surat permohonan kepada otoritas setempat guna menguji jalan sepeda motor tanpa awak mereka.
Advertisement