Sukses

Lewat Vios, Toyota Indonesia Dongkrak Ekspor Kendaraan

Total ekspor kendaraan produksi Toyota Indonesia turut melonjak akibat produksi sedan Vios yang juga mencatat kenaikan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada Senin (25/8/2014) di Jakarta mengumumkan angka kenaikan ekspor kendaraan CBU (Completely Built Unit) mereka ke luar negeri hingga 13 ribu unit kendaraan per bulannya.

Adapun, angka ini melonjak akibat ekspor produksi sedan model Vios yang juga mencatat kenaikan angka hingga 3.500 unit per bulannya hingga Agustus 2014.

Sedan Toyota produksi anak negeri tersebut menyasar sebagian besar negara Timur Tengah. Selain Uni Emirat, Yordania, Bahrain, Lebanon, Qatar, Yaman, Arab Saudi, Kuwait dan Oman, tercatat dua negara ASEAN yaitu Brunei dan Singapura turut menjadi target pengapalan dari sedan Toyota Vios buatan Indonesia.

Dengan meningkatnya angka ekspor Vios ini, maka sedan kelas menengah tersebut mendongkrak total ekspor dari Toyota produksi anak negeri Indonesia menjadi 13.000 unit per bulan.

Angka ekspor TMMIN ini sendiri naik dari periode sebelumnya, yang ada di 11.000 unit kendaraan per bulannya.

"Dengan capaian ini, kami berharap Toyota Motor Manufacturing Indonesia bisa menjadi basis ekspor Toyota di Asia Pasifik," ujar Teguh Trihono, External Affairs General Manager dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Jakarta.

Turut dikatakan TMMIN, product acceptance dari sisi kualitas prima, pengiriman tepat waktu serta daya asing tinggi menjadi kunci dari kenaikan ekspor Toyota pabrik lokal Indonesia ini.

"Tak hanya di dalam negeri, diterimanya hasil produksi anak negeri kita di luar negeri sejalan dengan semangat industri otomotif nasional," jelas Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Selain Vios, kendaraan Toyota produksi lokal (Indonesia) lain yang turut diekspor adalah Innova, Fortuner, Yaris, Avanza, Rush, Agya, Town Ace serta Lite Ace.