Liputan6.com, London - Meski data menunjukkan tingginya risiko kecelakaan ketika melakukan selfie di dalam kendaraan, nyatanya masih banyak pengemudi khususnya yang berusia muda yang mengindahkan perilaku berkendara yang aman itu.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ford Eropa menguraikan, sepertiga dari pengemudi Inggris dengan rentang usia 18 hingga 24 tahun pasti mengambil gambar selfie ketika berada di dalam mobil.
Sementara, 28 persen dari total pengemudi Jerman dan Perancis dengan rentang usia yang sama turut melakukan aktivitas selfie di kendaraan, diikuti Rumania dan Italia dengan 27 persen dan 26 persen. Demikian disadur dari Carscoop, Senin (1/9/2014).
Temuan ini membuat sejumlah pihak mengkhawatirkan tingkat kesadara para pengemudi, khususnya pada pada aspek keselamatan. Ini memberikan gambaran bahwa banyak pengendara muda yang tidak sadar akan perilaku berkendara yang aman.
Menurut data dari Distraction.gov, lebih dari tiga ribu orang di Amerika Serikat (AS) per tahun terpaksa kehilangan nyawa akibat terdistraksi selama berkendara. Ironisnya, angka yang mencapai empat digit ini masih ditambah angka korban luka sebesar 387 ribu orang akibat perilaku narsis atau selfie.
Survei: ABG Paling Doyan Selfie 'Maut' di Mobil
Bahaya selfie ini menuntut tingkat kesadaran para pengemudi, terutama pengemudi pemula.
Advertisement