Liputan6.com, Tokyo - Meski sempat mendapat tentangan dari pemerintah Jepang, mobil berukuran mungil atau yang populer disebut Kei Car nyatanya makin populer. Kini, tiga pabrikan raksasa asal Negeri Sakura tersebut malah sepakat untuk bersama menggarap Kei Car berjenis pikap.
Ketiga pabrikan tersebut, Daihatsu, Subaru, dan Toyota tengah mengembangkan sebuah platform untuk pikap sesuai standar regulasi pemerintah Jepang untuk Kei Car. Pikap tersebut sebenarnya bukanlah model baru, tetapi model lama yang dibangkitkan kembali oleh pabrikan tersebut.
Melansir laman Leftlanenews, Selasa (9/9/2014), pikap Kei Car itu akan mengusung mesin 3 silinder DOHC berkapasitas 660 cc yang mampu menghasilkan output tenaga sebesar 63 horse power (HP). Sementara untuk transmisinya akan menggunakan 2 tipe yakni empat percepatan otomatis atau manual lima percepatan dengan penggerak roda belakang.
Kabarnya, pikap tersebut akan memiliki bobot yang ringan yakni hanya 815 kilogram, sedangkan konsumsi bahan bakarnya mencapai 20 kilometer per liter.
Pada Daihatsu, pikap ini akan menjadi keluarga baru Hijet dan pada Subaru akan menjadi mengisi lini model Sambar. Kedua model tersebut telah hadir sejak tahun 1960-an dan hanya pabrikan Toyota yang akan mengunakan platform tersebut sebagai model terbaru Pixis yang baru hadir pada tahun 2011.
Pada masanya, pikap ala Kei di negara asalnya menjadi kendaraan yang sangat populer dan digunakan banyak orang. Ukurannya yang cukup mungil memudahkan orang untuk tetap dapat mengangkut barang dalam jumlah besar di tengah lalu lintas kota yang padat.
Perihal harga, pikap Kei Car ini akan dibanderol oleh ketiga pabrikan tersebut dengan harga mulai dari US$ 5.757 atau sekitar Rp 67,6 jutaan (kurs Rp 11.748 per US$). Â (Ysp/Des)
Demam Kei Car, Giliran Pikap 'Dimungilkan'
Pikap Kei Car itu akan mengusung mesin 3 silinder DOHC berkapasitas 660 cc yang mampu menghasilkan output tenaga sebesar 63 horse power.
Advertisement