Liputan6.com, Tokyo - Masa depan dari Suzuki Grand Vitara dihinggapi tanda tanya. Tersiar kabar, model dari Sport Utility Vehicle (SUV) berlogo 'S' tersebut akan disuntik mati pada tahun depan.
Berdasarkan laporan dari Autoexpress, sumber dalam perusahaan Jepang itu berseloroh jika produksi dari Grand Vitara akan dihentikan dan tak lagi tersedia di diler mulai akhir tahun ini.
Tak cuma Grand Vitara, Suzuki turut berencana menyetop produksi model Alto. Demikian disadur dari Worldcarfans, Jumat (12/9/2014).
Dijelaskan, keputusan untuk menghentikan produksi Grand Vitara karena pabrikan telah menyiapkan suksesor dari model tersebut. Bila keputusan ini resmi dilakukan Suzuki, maka portofolio produk di segmen SUV mereka tinggal dipenuhi oleh SX4 S-Cross.
Sementara itu, Suzuki sendiri akan menggunakan nama Vitara untuk sebuah konsep model crossover yang direncanakan muncul dalam Paris Motor Show pada Oktober tahun ini.
Di Indonesia sendiri, Suzuki Grand Vitara tersedia dalam dua tipe. Hanya saja, dari dua model yang ada, cuma tipe 2,4 yang masih mencatatkan angka penjualan.
Mengutip data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Grand Vitara 2,4 membukukan penjualan sebesar 241 unit hingga Juli 2014. Sedangkan Grand Vitara 2,0 tak mencatatkan penjualan dari pabrik ke diler (wholesale) sedikit pun. (Gst/Des)
Advertisement