Liputan6.com, Oxford - MINI mencatatkan pencapaian produksi yang cukup signifikan sejak diakuisisi oleh raksasa otomotif asal Jerman, BMW. Dimulai tahun 2001 lalu, pabrikan ikonik Inggris tersebut kini telah memproduksi hingga 3 juta kendaraan di pabrik Oxford, Inggris.
Melansir laman Leftlanenews, Senin (29/9/2014), sejumlah dua juta unit mobil MINI telah diekspor dari Inggris ke lebih dari 110 negara di dunia sejak 13 tahun lalu.
"Angka ini tentu sangat mengesankan dan menjadi alasan logis untuk dirayakan," ujar Peter Schwarzenbauer, anggota dewan MINI.
Sayangnya, prestasi tersebut tidak diimbangi oleh pencapaian penjualan pada tahun ini. Tercatat, penjualan untuk merek mini dari segala model turun sebesar 21 persen di tahun 2014.
Parahnya lagi, jumlah pengiriman turun sebesar 45 persen sampai akhir Agustus untuk model Cooper. Pihak MINI berharap dapat mendongkrak kembali penjualannya yang anjlok melalui strategi peremajaan di beberapa modelnya.
Diperkirakan, dalam beberapa waktu kedepan generasi ketiga Cooper sudah dapat dipasarkan di seluruh jaringan diler MINI.
Inggris dapat dikatakan menjadi rumah bagi MINI karena di negara tersebut, tidak hanya menjadi basis produsi pabrikan kendaraan ini tetapi juga menjadi pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Pabrik MINI yang terletak di Oxford mampu memproduksi kendaraan hingga 1.000 unit perhari yang ditunjang oleh tenaga kerja mencapai 4 ribu orang. (Ysp/Des)
Sejak Diadopsi BMW, MINI Lepas 3 Juta Mobil
Dari 3 juta unit kendaraan yang telah diproduksi MINI selama 13 tahun, sejumlah 2 juta unitnya telah diekspor ke lebih dari 110 negara.
Advertisement