Liputan6.com, Jakarta - Hari libur, Sabtu (20/9/2014) dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk berburu mobil idaman. Di hari ketiga penyelenggaraan IIMS 2014 ini, para calon konsumen memiliki kriteria tersendiri soal mobil yang menurut mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Apa saja pertimbangan mereka?
Prayogo (38) contohnya, pengunjung asal Tangerang yang ditemui di booth Nissan ini condong menyukai kendaraan jenis keluarga atau MPV. Pada IIMS tahun ini, dirinya berencana untuk memboyong sebuah Grand Livina yang dinilai cocok dengan kebutuhan keluarga.
"Saya di IIMS sedang mencari mobil yang memiliki daya angkut yang cukup banyak, untuk pilihannya sih jatuh ke Grand Livina. Mobil ini tak hanya bisa angkut banyak penumpang, tapi juga tidak terlalu tinggi jadi bisa juga digunakan oleh istri saya," ujar pegawai swasta dengan tiga putra ini.
Saat disinggung mengenai LCGC yang juga memiliki kapasitas angkut 7 penumpang, Prayogo pun tak menampik jika ia sempat melihat-lihat. Namun, pertimbangan prestise menjadi alasan utama mengapa dirinya tak memutuskan untuk mengambil opsi alternatif tersebut.
"Mobil LCGC sih sebenarnya juga sesuai dengan kebutuhan saya yang ingin punya mobil dengan kapasitas tujuh penumpang. Tapi saya juga ingin memilih mobil yang punya desain elegan dan mewah, makanya saya tidak ambil LCGC," ungkapnya.
Mengenai alternatif pilihan, Prayogo mengakui jika ia tertarik dengan Honda Mobilio. Dimensi Mobilio yang tak jauh berbeda dengan Grand Livina dan tentu saja desainnya juga terlihat mewah.
"Yang pasti mobil itu tak hanya bisa membawa istri dan anak saya saja, tetapi juga anggota keluarga yang lain seperti mertua atau mungkin mengajak keponakan saat ingin jalan-jalan," pungkasnya.
Beda konsumen keluarga, beda pula anak muda. Aria (24) contohnya, mahasiswa asal salah satu universitas di Jakarta Barat ini awalnya belum memutuskan untuk mengambil kendaraan apa.
Namun, keinginannya tiba-tiba bulat pada Mazda 2 begitu dirinya menjajal langsung duduk di dalam hatchback yang djuluki Demio tersebut.
"Lihat fiturnya keren banget, gak menyangka bakal seperti mobil Eropa namun low profile, cocok dan lebih pede bawanya kemana-mana" jelas Arya yang saat itu ditemani kekasihnya berputar-putar di JIExpo Kemayoran.
Lain pula dengan Linda, wanita berkulit putih ini belum menentukan kendaraan merek apa yang diincarnya, namun yakin dengan kriteria yang wajib dimiliki sebuah roda empat.
"Yang penting matic dan kecil (hatchback), saya gak pegal kalo bawa ke kantor. parkir gampang karena kecil dan mobil baru biar gak pusing betulin ini itu," ujar wanita yang berprofesi sebagai seorang guru sekolah internasional di wilayah Jakarta Barat tersebut.
Ketika disinggung seputar kecelakaan yang kadang menimpa pengendara wanita bermobil matic di pusat perbelanjaan, Via pun mengaku tak terpengaruh.
"Ya takut, tapi kalo di mal kan kita orang bisa pakai jasa vallet," seloroh Via sambil tertawa.
Advertisement