Sukses

Ketua Gaikindo Enggan Komentari Isu Insentif LCGC Dicabut

Sepanjang semester pertama tahun ini, penjualan LCGC dari seluruh merek menembus 85.643 unit.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang dilantiknya Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang nomor satu di Indonesia pada 20 Oktober, mendatang, isu akan ditariknya insentif untuk low cost green car (LCGC) kembali hangat.

Ketika ditemui Liputan6.com di Hall D JIExpo Kemayoran pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman MR, enggan buka suara perihal rencana dicabutnya insentif LCGC. Menurutnya, informasi itu belum secara resmi ia peroleh langsung.  
 
"Saya juga baru tahu dari teman-teman wartawan," ujar pria yang karib disapa Pak Dirman itu.  
 
Sementara itu, landasan Jokowi untuk menyetop program mobil murah itu ditengarai sejumah persoalan. Seperti yang sudah-sudah mobil itu menjadi biang kerok membengkaknya subsisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan memperparah kemacetan.
 
Sekadar informasi, sepanjang semester pertama tahun ini, penjualan LCGC dari seluruh merek menembus 85.643 unit. 

Dari enam bulan pertama, penjualan tertinggi terjadi pada Februari dengan 16.270 unit, sedangkan yang terendah tercatat terjadi pada Mei dengan 12.251 unit. 
Video Terkini